Fans Berat Pete

Pete tu mengandung 3 macam gula alami yaitu sukrosa , fruktosa dan glukosa yang dikombinasikan dengan serat. Nah..kombinasi ini , ternyata bikin kita jadi sangat bertenaga! *wah buat maniak pete , bakal makin semangat ni ngeborong pete , ki’5 , tapi tunggu..sabar. .sabar…baca dulu artikelnya mpe abis yak☺*
Riset membuktikan dua porsi pete aja..mampu memberikan tenaga yang cukup untuk melakukan aktivitas berat selama 90 menit.
Makanya , tau ga sih kalo makanan ini tu kesukaannya para atlet top!
Selain itu , pete juga banyak gunanya. Bisa juga ngebantu ngobatin beberapa penyakit. Check this out! (dari berbagai sumber).
-
Depresi-
Menurut survei yang dilakukan oleh MIND diantara pasien penderita depresi , banyak orang merasa lebih baik setelah makan pete. Hal ini terjadi karena pete mengandung tryptophan , sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Inilah yang akan membuat relax , memperbaiki mood dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia.

-PMS (premenstrual syndrome)-
Jika mengalami PMS saat ' tamu ' datang , kamu ga perlu minum pil ini ataupun itu , cukup atasi dengan makan pete. Vitamin B6 yang dikandung pete mengatur kadar gula darah , yang dapat membantu mood.

-Anemia-
Dengan kandungan zat besi yang tinggi , pete dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia.

-Tekanan darah tinggi-
Buah tropis unik ini sangat tinggi kalium , tetapi rendah garam , sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan darah. Begitu tingginya , sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan pete untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan resiko tekanan darah dan stroke.

-Kemampuan otak-
200 siswa di Twickenham (Middlesex) tertolong dengan mudah melalui ujian pada tahun ini karena memakan pete pada saat sarapan , istirahat , dan makan siang. Riset telah membuktikan bahwa buah dengan kandungan kalium tinggi dapat membantu belajar dengan membantu siswa semakin waspada.

-Sembelit-
Karena kandungan serat yang tinggi , maka pete akan mempermudah menormalkan kembali aksi pencernaan, membantu mengatasi permasalahan ini tanpa harus kembali ke laksativ..

-Obat mabuk-
Salah satu cara paling cepat untuk menyembuhkan "penyakit" mabuk adalah milkshake pete , yang dimaniskan dengan madu. Pete akan membantu menenangkan perut dan dengan bantuan madu akan meningkatkan kadar gula darah yang jatuh , sedangkan susu akan menenangkan dan kembali memperbaiki kadar cairan dalam tubuh.

-Kekenyangan-
Pete memiliki efek antasid pada tubuh , sehingga bila dada anda terasa panas akibat kebanyakan makan, cobalah makan pete untuk mengurangi sakitnya.

-Mual di pagi hari-
Makan pete diantara jam makan akan menolong mempertahankan kadar gula dan menghindari muntah.

-Gigitan nyamuk-
Sebelum anda meraih krim gigitan nyamuk , coba untuk menggosok daerah yang terkena gigitan dengan bagian dalam kulit pete. Banyak orang berhasil mengatasi rasa gatal dan bengkak dengan cara ini.

-Untuk saraf-
Pete mengandung vitamin V dalam jumlah besar , sehingga akan membantu menenangkan sistem saraf.

-Kegemukan-
Penelitian di Institute of Psychology Austria menemukan bahwa tekanan pada saat kerja menyebabkan orang sering meraih makanan yang menenangkan seperti coklat dan keripik. Dengan melihat kepada 5.000 pasien di rumah sakit , peneliti menemukan bahwa kebanyakan orang mejadi gemuk karena tekanan kerja yang tinggi.

Laporan menyimpulkan bahwa , untuk menghindari nafsu memakan makanan karena panik , kita butuh mengendalikan kadar gula dalam darah dengan ngemil makanan tinggi karbohidrat setiap dua jam untuk mempertahankan kadarnya tetap.

-Luka lambung-
Pete digunakan sebagai makanan untuk merawat pencernaan karena texturnya yang lembut dan halus. Buah ini adalah satu-satunya buah mentah yang dapat dimakan tanpa menyebabkan stress dalam beberapa kasus yang parah. Buah ini juga mampu menetralkan asam
lambung dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung.

-Mengatur suhu tubuh-
Banyak budaya lain yang melihat pete sebagai buah ' dingin ' yang mampu menurunkan suhu tubuh dan emosi ibu yang menanti kelahiran anaknya. Di Belanda misalnya , ibu hamil akan makan pete untuk meyakinkan agar si bayi lahir dengan suhu tidak tinggi.

Seasonal Affective Disorder (SAD) (penyakit emosional yang kacau) Pete dapat membantu penderitas SAD kerena mengandung pendorong mood alami , tryptophan.

-Merokok-
Pete dapat menolong orang yang ingin berhenti merokok. Vitamin B6 dan B12 yang dikandungnya , bersama dengan kalium dan magnesium , membantu tubuh cepat sembuh dari efek penghentian nikotin

-Stress-
Kalium adalah mineral penting , yang membantu untuk menormalkan detak jantung , mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan cairan tubuh. Ketika kita stress , kecepatan metabolisme kita akan meningkat, sehingga akan mengurangi kadar kalium dalam tubuh. Hal ini dapat diseimbangkan lagi dengan bantuan makan petai yang tinggi kalium.

-Stroke-
Menurut riset dalam "The New England Journal of Medicine , " makan pete sebagai bagian dari makanan sehari-hari akan menurunkan resiko kematian karena stroke sampai 40%.

-Caplak-
Mereka yang suka berpaling pada pengobatan alami akan berani bersumpah , jika kamu ingin mematikan caplak , maka ambil sepotong pete , dan letakkan di caplak itu. Tetap pertahankan pete itu dengan menggunakan plester!

Lalu…setelah membaca semuanya , kamu pasti jadi percaya bahwa pete adalah obat alami untuk berbagai macam penyakit. Jika dibandingin ma apel , pete memiliki protein 4 kali lebih banyak , karbohidrat dua kali lebih banyak , tiga kali lipat fosfor , lima kali lipat
Vitamin A dan zat besi , dan dua kali lipat jumlah vitamin dan mineral lainnya.

Jadi…mulai sekarang , jangan memandang sebelah mata ma buah satu ini…
Ternyata kaya nutrisi kan ?

Selamat mencoba…

Regards,
Haris Fadilah

Surat Sayang Dari Allah SWT

Surat Sayang Dari Allah SWT

alloh.jpgSaat kau bangun pagi hari, AKU memandangmu dan
berharap engkau akan berbicara kepada KU, walaupun
hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau bersyukur
kepada KU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini atau kemarin ……

Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan
diri untuk pergi bekerja …….
AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKU
tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKU, tetapi engkau terlalu sibuk ………

Disatu tempat, engkau duduk disebuah kursi selama
lima belas menit tanpa melakukan apapun. Kemudian AKU
Melihat engkau menggeerakkan kakimu. AKU berfikir
engkau akan berbicara kepadaKU tetapi engkau berlari
ke telephone dan menghubungi seorang teman untuk mendengarkan kabar terbaru.

AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU
menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua
kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepadaKU.

Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang
sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk
berbicara kepadaKU, itulah sebabnya mengapa engkau tidak
menundukkan kepalamu.
Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan
melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut
namaKU dengan lembut sebelum menyantap rizki yang AKU
berikan, tetapi engkau tidak melakukannya …….
masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap engkau akan
berbicara kepadaKU, meskipun saat engkau pulang
kerumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan.

Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV,
engkau menghabiskan banyak waktu setiap hari didepannya,
tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yg
ditampilkan. Kembali AKU menanti dengan sabar saat
engkau menonton TV dan menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara kepadaKU ………

Saat tidur, KU pikir kau merasa terlalu lelah.
Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu,
kau melompat ketempat tidur dan tertidur tanpa
sepatahpun namaKU, kau sebut. Engkau menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu.

AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari.
AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar
terhadap orang lain. AKU sangat menyayangimu, setiap
hari AKU menantikan sepatah kata, do’a, pikiran atau syukur dari hatimu.

Keesokan harinya …… engkau bangun kembali dan
kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hari
ini kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKU
……..Tapi yang KU tunggu …….. tak kunjung tiba …… tak juga kau menyapaKU.

Subuh …….. Dzuhur ……. Ashyar ……….
Magrib ……… Isya dan Subuh kembali, kau masih mengacuhkan AKU …..
tak ada sepatah kata, tak ada seucap do’a, dan tak
ada rasa, tak ada harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU ……….

Apa salahKU padamu …… wahai UmmatKU?????
Rizki yang KU limpahkan, kesehatan yang KU berikan,
harta yang KU relakan, makanan yang KU hidangkan, anak-anak yang
KUrahmatkan, apakah hal itu tidak membuatmu ingat
kepadaKU …………!!!!!!!

Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU tetap
berharap suatu saat engkau akan menyapa KU, memohon
perlindungan KU, bersujud menghadap KU …… Yang
selalu menyertaimu setiap saat ……..




Note: apakah kita memiliki cukup waktu untuk mengirimkan surat ini kepada orang2 yang kita sayangi???
Untuk mengingatkan mereka bahwa segala apapun yang kita terima hingga saat ini, datangnya hanya dari ALLAH semata

mq

Kunci Sukses Aristotle Onassis

Kunci Sukses Aristotle Onassis

Ingin sukses dan kaya raya seperti Aristotle Onassis? Kebetulan salah seorang Dextoners berbaik hati mengirimkan "surat wasiat" Aristotle Onassis yang katanya juga jadi kiat suksesnya. Entah benar atau tidak, tapi beberapa hal yang ditulis kelihatannya masuk akal. Berikut "surat wasiat" Aristotle Onassis:
* Jaga badanmu agar tetap sehat. Banggalah dengan fisik yang kita punya. Jangan risaukan hal-hal kecil, kita tidak sejelek seperti apa yang kita bayangkan.
* Jaga kulitmu agar tetap sehat. Karena kulit yang sehat akan tampak seperti orang yang banyak uang.
* Usahakan tersenyum, jangan suka cemberut. Perlihatkan bahwa segalanya beres. Dan, tunjukkan bahwa hidupmu sehari-hari selalu tampak menyenangkan.
* Jaga penampilanmu. Jangan pernah memperlihatkan dan menceritakan kemelaratanmu kepada siapapun. Karena biasanya orang benci pada orang yang melarat.
* Jangan tidur terlalu banyak. Kalau dapat mengurangi tidur 3 jam sehari, maka dalam setahun akan menambah waktu 1,5 bulan untuk meraih sukses.
* Makan secukupnya dan hindari makan enak. Jangan makan sambil bicara bisnis, tunggu sampai selesai dulu. Jangan menghabiskan waktu berjam-jam di meja makan selagi ada pekerjaan mendesak, yang menanti untuk segera diselesaikan.
* Kalau tidak punya modal, pinjam dulu dalam jumlah besar. Jangan meminjam dalam jumlah sedikit. Lalu segera kembalikan, jangan sekali-kali menunda jadwal pembayaran. Ini menyangkut reputasi, buat pemodal atau Bank percaya padamu.
* Pilihlah teman yang dapat mendorong prestasimu. Dan, berusahalah terus sampai berhasil. Hindari orang yang suka mematahkan semangatmu.
* Dengarkan orang lain. Buatlah orang lain merasa senang. Hormati mereka, maka kita akan dihormati oleh semua orang. Ini adalah kunci suksesku yang utama.

Happy Reading ;)

Tetap Semangat!
Rosa S. Rustam (Ocha)

Nasehat Perkawinan

Nasehat Perkawinan
oleh : syahid

"Islam
adalah agama yang syumul (universal). Agama yang mencakup semua sisi
kehidupan. Tidak ada suatu masalahpun, dalam kehidupan ini, yang tidak
dijelaskan. Dan tidak ada satupun masalah yang tidak disentuh nilai
Islam, walau masalah tersebut nampak kecil dan sepele. Itulah Islam,
agama yang memberi rahmat bagi sekalian alam."

Dalam
masalah perkawinan, Islam telah berbicara banyak. Dari mulai bagaimana
mencari kriteria bakal calon pendamping hidup, hingga bagaimana
memperlakukannya kala resmi menjadi sang penyejuk hati. Islam
menuntunnya. Begitupula Islam mengajarkan bagaimana mewujudkan sebuah
pesta pernikahan yang meriah, namun tetap mendapatkan berkah dan tidak
melanggar tuntunan sunnah Rasulullah shallallhu ‘alaihi wa sallam,
begitupula dengan pernikahan yang sederhana namun tetap penuh dengan
pesona. Islam mengajarkannya.
Nikah merupakan jalan yang paling
bermanfa’at dan paling afdhal dalam upaya merealisasikan dan menjaga
kehormatan, karena dengan nikah inilah seseorang bisa terjaga dirinya
dari apa yang diharamkan Allah. Oleh sebab itulah Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam mendorong untuk mempercepat nikah,
mempermudah jalan untuknya dan memberantas kendala-kendalanya.
Nikah
merupakan jalan fitrah yang bisa menuntaskan gejolak biologis dalam
diri manusia, demi mengangkat cita-cita luhur yang kemudian dari
persilangan syar’i tersebut sepasang suami istri dapat menghasilkan
keturunan, hingga dengan perannya kemakmuran bumi ini menjadi semakin
semarak.

Melalui risalah singkat ini. Anda diajak untuk bisa
mempelajari dan menyelami tata cara perkawinan Islam yang begitu agung
nan penuh nuansa. Anda akan diajak untuk meninggalkan tradisi-tradisi
masa lalu yang penuh dengan upacara-upacara dan adat istiadat yang
berkepanjangan dan melelahkan.
Mestikah kita bergelimang dengan kesombongan dan kedurhakaan hanya lantaran
sebuah pernikahan ..? Na’udzu billahi min dzalik.
Wallahu musta’an.

MUQADIMAH

Persoalan
perkawinan adalah persoalan yang selalu aktual dan selalu menarik untuk
dibicarakan, karena persoalan ini bukan hanya menyangkut tabiat dan
hajat hidup manusia yang asasi saja tetapi juga menyentuh suatu lembaga
yang luhur dan sentral yaitu rumah tangga. Luhur, karena lembaga ini
merupakan benteng bagi pertahanan martabat manusia dan nilai-nilai
ahlaq yang luhur dan sentral.

Karena lembaga itu memang
merupakan pusat bagi lahir dan tumbuhnya Bani Adam, yang kelak
mempunyai peranan kunci dalam mewujudkan kedamaian dan kemakmuran di
bumi ini. Menurut Islam Bani Adamlah yang memperoleh kehormatan untuk
memikul amanah Ilahi sebagai khalifah di muka bumi, sebagaimana firman
Allah Ta’ala.

“Artinya : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman
kepada para Malaikat : “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang
khalifah di muka bumi”. Mereka berkata : “Mengapa Engkau hendak
menjadikan (khalifah) di muka bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa
bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau ?. Allah berfirman
: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.
(Al-Baqarah : 30).

Perkawinan bukanlah persoalan kecil dan
sepele, tapi merupakan persoalan penting dan besar. ‘Aqad nikah
(perkawinan) adalah sebagai suatu perjanjian yang kokoh dan suci
(MITSAAQON GHOLIIDHOO), sebagaiman firman Allah Ta’ala.

“Artinya
: Bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, padahal sebagian kamu telah
bergaul (bercampur) dengan yang lain sebagai suami istri dan mereka
(istri-istrimu) telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat”.
(An-Nisaa’ : 21).

Karena itu, diharapkan semua pihak yang
terlibat di dalamnya, khusunya suami istri, memelihara dan menjaganya
secara sunguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.

Agama Islam
telah memberikan petunjuk yang lengkap dan rinci terhadap persoalan
perkawinan. Mulai dari anjuran menikah, cara memilih pasangan yang
ideal, melakukan khitbah (peminangan) , bagaimana mendidik anak, serta
memberikan jalan keluar jika terjadi kemelut dalam rumah tangga, sampai
dalam proses nafaqah dan harta waris, semua diatur oleh Islam secara
rinci dan detail.

Selanjutnya untuk memahami konsep Islam
tentang perkawinan, maka rujukan yang paling sah dan benar adalah
Al-Qur’an dan As-Sunnah Shahih (yang sesuai dengan pemahaman Salafus
Shalih -pen), dengan rujukan ini kita akan dapati kejelasan tentang
aspek-aspek perkawinan maupun beberapa penyimpangan dan pergeseran
nilai perkawinan yang terjadi di masyarakat kita.

Tentu saja
tidak semua persoalan dapat penulis tuangkan dalam tulisan ini, hanya
beberapa persoalan yang perlu dibahas yaitu tentang : Fitrah Manusia,
Tujuan Perkawinan dalam Islam, Tata Cara Perkawinan dan Penyimpangan
Dalam Perkawinan.

PERKAWINAN ADALAH FITRAH KEMANUSIAAN

Agama
Islam adalah agama fithrah, dan manusia diciptakan Allah Ta’ala cocok
dengan fitrah ini, karena itu Allah Subhanahu wa Ta’ala menyuruh
manusia menghadapkan diri ke agama fithrah agar idak terjadi
penyelewengan dan penyimpangan. Sehingga manusia berjalan di atas
fitrahnya.

Perkawinan adalah fithrah kemanusiaan, maka dari itu
Islam menganjurkan untuk nikah, karena nikah merupakan gharizah
insaniyah (naluri kemanusiaan) . Bila gharizah ini tidak dipenuhi dengan
jalan yang sah yaitu perkawinan, maka ia akan mencari jalan-jalan
syetan yang banyak menjerumuskan ke lembah hitam. Firman Allah Ta’ala.

“Artinya
: Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah) ;
(tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut
fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang
lurus ; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. (Ar-Ruum : 30).

A. Islam Menganjurkan Nikah

Islam
telah menjadikan ikatan perkawinan yang sah berdasarkan Al-Qur’an dan
As-Sunnah sebagi satu-satunya sarana untuk memenuhi tuntutan naluri
manusia yang sangat asasi, dan sarana untuk membina keluarga yang
Islami. Penghargaan Islam terhadap ikatan perkawinan besar sekali,
sampai-sampai ikatan itu ditetapkan sebanding dengan separuh agama.
Anas bin Malik radliyallahu ‘anhu berkata : “Telah bersabda Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam :

“Artinya : Barangsiapa menikah,
maka ia telah melengkapi separuh dari agamanya. Dan hendaklah ia
bertaqwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi”. (Hadist
Riwayat Thabrani dan Hakim).

B. Islam Tidak Menyukai Membujang

Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk menikah dan melarang
keras kepada orang yang tidak mau menikah. Anas bin Malik radliyallahu
‘anhu berkata : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan
kami untuk nikah dan melarang kami membujang dengan larangan yang
keras”. Dan beliau bersabda :

“Artinya : Nikahilah perempuan
yang banyak anak dan penyayang. Karena aku akan berbanggga dengan
banyaknya umatku dihadapan para Nabi kelak di hari kiamat”. (Hadits
Riwayat Ahmad dan di shahihkan oleh Ibnu Hibban).

Pernah suatu
ketika tiga orang shahabat datang bertanya kepada istri-istri Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang peribadatan beliau, kemudian
setelah diterangkan, masing-masing ingin meningkatkan peribadatan
mereka. Salah seorang berkata : Adapun saya, akan puasa sepanjang masa
tanpa putus. Dan yang lain berkata : Adapun saya akan menjauhi wanita,
saya tidak akan kawin selamanya …. Ketika hal itu di dengar oleh Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau keluar seraya bersabda :

“Artinya
: Benarkah kalian telah berkata begini dan begitu, sungguh demi Allah,
sesungguhnya akulah yang paling takut dan taqwa di antara kalian. Akan
tetapi aku berpuasa dan aku berbuka, aku shalat dan aku juga tidur dan
aku juga mengawini perempuan. Maka barangsiapa yang tidak menyukai
sunnahku, maka ia tidak termasuk golongannku”. (Hadits Riwayat Bukhari
dan Muslim).

Orang yang mempunyai akal dan bashirah tidak akan
mau menjerumuskan dirinya ke jalan kesesatan dengan hidup membujang.
Kata Syaikh Hussain Muhammad Yusuf : “Hidup membujang adalah suatu
kehidupan yang kering dan gersang, hidup yang tidak mempunyai makna dan
tujuan. Suatu kehidupan yang hampa dari berbagai keutamaan insani yang
pada umumnya ditegakkan atas dasar egoisme dan mementingkan diri
sendiri serta ingin terlepas dari semua tanggung jawab”.

Orang
yang membujang pada umumnya hanya hidup untuk dirinya sendiri. Mereka
membujang bersama hawa nafsu yang selalu bergelora, hingga kemurnian
semangat dan rohaninya menjadi keruh. Mereka selalu ada dalam
pergolakan melawan fitrahnya, kendatipun ketaqwaan mereka dapat
diandalkan, namun pergolakan yang terjadi secara terus menerus lama
kelamaan akan melemahkan iman dan ketahanan jiwa serta mengganggu
kesehatan dan akan membawanya ke lembah kenistaan.

Jadi orang
yang enggan menikah baik itu laki-laki atau perempuan, maka mereka itu
sebenarnya tergolong orang yang paling sengsara dalam hidup ini. Mereka
itu adalah orang yang paling tidak menikmati kebahagian hidup, baik
kesenangan bersifat sensual maupun spiritual. Mungkin mereka kaya,
namun mereka miskin dari karunia Allah.

Islam menolak sistem
ke-rahib-an karena sistem tersebut bertentangan dengan fitrah
kemanusiaan, dan bahkan sikap itu berarti melawan sunnah dan kodrat
Allah Ta’ala yang telah ditetapkan bagi mahluknya. Sikap enggan membina
rumah tangga karena takut miskin adalah sikap orang jahil (bodoh),
karena semua rezeki sudah diatur oleh Allah sejak manusia berada di
alam rahim, dan manusia tidak bisa menteorikan rezeki yang
diakaruniakan Allah, misalnya ia berkata : “Bila saya hidup sendiri
gaji saya cukup, tapi bila punya istri tidak cukup ?!”.

Perkataan
ini adalah perkataan yang batil, karena bertentangan dengan ayat-ayat
Allah dan hadits-hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allah
memerintahkan untuk kawin, dan seandainya mereka fakir pasti Allah akan
membantu dengan memberi rezeki kepadanya. Allah menjanjikan suatu
pertolongan kepada orang yang nikah, dalam firman-Nya :

“Artinya
: Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu dan
orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang
laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan
mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi
Maha Mengetahui”. (An-Nur : 32).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menguatkan janji Allah itu dengan
sabdanya :

“Artinya
: Ada tiga golongan manusia yang berhak Allah tolong mereka, yaitu
seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya
supaya merdeka, dan seorang yang menikah karena ingin memelihara
kehormatannya”. (Hadits Riwayat Ahmad 2 : 251, Nasa’i, Tirmidzi, Ibnu
Majah hadits No. 2518, dan Hakim 2 : 160 dari shahabat Abu Hurairah
radliyallahu ‘anhu).

Para Salafus-Shalih sangat menganjurkan untuk nikah dan mereka anti membujang,
serta tidak suka berlama-lama hidup sendiri.

Ibnu
Mas’ud radliyallahu ‘anhu pernah berkata : “Jika umurku tinggal sepuluh
hari lagi, sungguh aku lebih suka menikah daripada aku harus menemui
Allah sebagai seorang bujangan”. (Ihya Ulumuddin dan Tuhfatul ‘Arus
hal. 20).

TUJUAN PERKAWINAN DALAM ISLAM

1. Untuk Memenuhi Tuntutan Naluri Manusia Yang Asasi

Di
tulisan terdahulu [bagian kedua] kami sebutkan bahwa perkawinan adalah
fitrah manusia, maka jalan yang sah untuk memenuhi kebutuhan ini yaitu
dengan aqad nikah (melalui jenjang perkawinan), bukan dengan cara yang
amat kotor menjijikan seperti cara-cara orang sekarang ini dengan
berpacaran, kumpul kebo, melacur, berzina, lesbi, homo, dan lain
sebagainya yang telah menyimpang dan diharamkan oleh Islam.

2. Untuk Membentengi Ahlak Yang Luhur.

Sasaran
utama dari disyari’atkannya perkawinan dalam Islam di antaranya ialah
untuk membentengi martabat manusia dari perbuatan kotor dan keji, yang
telah menurunkan dan meninabobokan martabat manusia yang luhur. Islam
memandang perkawinan dan pembentukan keluarga sebagai sarana efefktif
untuk memelihara pemuda dan pemudi dari kerusakan, dan melindungi
masyarakat dari kekacauan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda :

“Artinya : Wahai para pemuda ! Barangsiapa diantara
kalian berkemampuan untuk nikah, maka nikahlah, karena nikah itu lebih
menundukan pandangan, dan lebih membentengi farji (kemaluan). Dan
barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia puasa (shaum), karena
shaum itu dapat membentengi dirinya”. (Hadits Shahih Riwayat Ahmad,
Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa’i, Darimi, Ibnu Jarud dan Baihaqi).

3. Untuk Menegakkan Rumah Tangga Yang Islami.

Dalam
Al-Qur’an disebutkan bahwa Islam membenarkan adanya Thalaq
(perceraian) , jika suami istri sudah tidak sanggup lagi menegakkan
batas-batas Allah, sebagaimana firman Allah dalan ayat berikut :

“Artinya
: Thalaq (yang dapat dirujuki) dua kali, setelah itu boleh rujuk lagi
dengan cara ma’ruf atau menceraikan dengan cara yang bail. Tidak halal
bagi kamu mengambil kembali dari sesuatu yang telah kamu berikan kepada
mereka, kecuali kalau keduanya khawatir tidak akan dapat menjalankan
hukum-hukum Allah, maka tidak ada dosa atas keduanya tentang bayaran
yang diberikan oleh istri untuk menebus dirinya. Itulah hukum-hukum
Allah, maka janganlah kamu melanggarnya. Barangsiapa yang melanggar
hukum-hukum Allah mereka itulah orang-orang yang dhalim”. (Al-Baqarah :
229).

Yakni keduanya sudah tidak sanggup melaksanakan syari’at
Allah. Dan dibenarkan rujuk (kembali nikah lagi) bila keduany sanggup
menegakkan batas-batas Allah. Sebagaimana yang disebutkan dalam surat
Al-Baqarah lanjutan ayat di atas :

“Artinya : Kemudian jika si
suami menthalaqnya (sesudah thalaq yang kedua), maka perempuan itu
tidak halal lagi baginya hingga dikawin dengan suami yang lain.
Kemudian jika suami yang lain itu menceraikannya, maka tidak ada dosa
bagi keduanya (bekas suami yang pertama dan istri) untuk kawin kembali,
jiak keduanya berpendapat akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah,
diternagkannya kepada kaum yang (mau) mengetahui “. (Al-Baqarah : 230).

Jadi
tujuan yang luhur dari pernikahan adalah agar suami istri melaksanakan
syari’at islam dalam rumah tangganya. Hukum ditegakkannya rumah tangga
berdasarkan syari’at ISlam adalah WAJIB. Oleh karena itu setiap muslim
dan muslimah yang ingin membina rumah tangga yang Islami, maka ajaran
Islam telah memberikan beberapa kriteria tentang calon pasangan yang
ideal :

a. Harus Kafa’ah.
b. Shalihah.

a. Kafa’ah Menurut Konsep Islam

Pengaruh
materialisme telah banyak menimpa orang tua. Tidak sedikit zaman
sekarang ini orang tua yang memiliki pemikiran, bahwa di dalam mencari
calon jodoh putra-putrinya, selalu mempertimbangkan keseimbangan
kedudukan, status sosial dan keturunan saja. Sementara pertimbangan
agama kurang mendapat perhatian. Masalah Kufu’ (sederajat, sepadan)
hanya diukur lewat materi saja.
Menurut Islam, Kafa’ah atau
kesamaan, kesepadanan atau sederajat dalam perkawinan, dipandang sangat
penting karena dengan adanya kesamaan antara kedua suami istri itu,
maka usaha untuk mendirikan dan membina rumah tangga yang Islami inysa
Allah akan terwujud. Tetapi kafa’ah menurut Islam hanya diukur dengan
kualitas iman dan taqwa serta ahlaq seseorang, status sosial ,
keturunan dan lain-lainnya. Allah memandang sama derajat seseorang baik
itu orang Arab maupun non Arab, miskin atau kaya. Tidak ada perbedaan
dari keduanya melainkan derajat taqwanya (Al-Hujurat : 13).

“Artinya
: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang
laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa
dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang
yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang-orang yang
paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Mengenal”. (Al-Hujurat : 13).

Dan mereka tetap sekufu’ dan
tidak ada halangan bagi mereka untuk menikah satu sama lainnya. Wajib
bagi para orang tua, pemuda dan pemudi yang masih berfaham materialis
dan mempertahanakan adat istiadat wajib mereka meninggalkannya dan
kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah Nabi yang Shahih. Sabda Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam :

“Artinya : Wanita dikawini
karena empat hal : Karena hartanya, karena keturunannya, karena
kecantikannya, dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih karena
agamanya (ke-Islamannya) , sebab kalau tidak demikian, niscaya kamu akan
celaka”. (Hadits Shahi Riwayat Bukhari 6:123, Muslim 4:175).

b. Memilih Yang Shalihah

Orang
yang mau nikah harus memilih wanita yang shalihan dan wanita harus
memilih laki-laki yang shalih. Menurut Al-Qur’an wanita yang shalihah
ialah :

“Artinya : Wanita yang shalihah ialah yang ta’at kepada
Allah lagi memelihara diri bila suami tidak ada, sebagaimana Allah
telah memelihara (mereka)”. (An-Nisaa : 34).

Menurut Al-Qur’an dan Al-Hadits yang Shahih di antara ciri-ciri wanita yang
shalihah ialah :

“Ta’at
kepada Allah, Ta’at kepada Rasul, Memakai jilbab yang menutup seluruh
auratnya dan tidak untuk pamer kecantikan (tabarruj) seperti wanita
jahiliyah (Al-Ahzab : 32), Tidak berdua-duaan dengan laki-laki yang
bukan mahram, Ta’at kepada kedua Orang Tua dalam kebaikan, Ta’at kepada
suami dan baik kepada tetangganya dan lain sebagainya”.

Bila
kriteria ini dipenuhi Insya Allah rumah tangga yang Islami akan
terwujud. Sebagai tambahan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
menganjurkan untuk memilih wanita yang peranak dan penyayang agar dapat
melahirkan generasi penerus umat.

4. Untuk Meningkatkan Ibadah Kepada Allah.
Menurut
konsep Islam, hidup sepenunya untuk beribadah kepada Allah dan berbuat
baik kepada sesama manusia. Dari sudut pandang ini, rumah tangga adalah
salah satu lahan subur bagi peribadatan dan amal shalih di samping
ibadat dan amal-amal shalih yang lain, sampai-sampai menyetubuhi
istri-pun termasuk ibadah (sedekah).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Artinya
: Jika kalian bersetubuh dengan istri-istri kalian termasuk sedekah !.
Mendengar sabda Rasulullah para shahabat keheranan dan bertanya :
“Wahai Rasulullah, seorang suami yang memuaskan nafsu birahinya
terhadap istrinya akan mendapat pahala ?” Nabi shallallahu alaihi wa
sallam menjawab : “Bagaimana menurut kalian jika mereka (para suami)
bersetubuh dengan selain istrinya, bukankah mereka berdosa .? “Jawab
para shahabat :”Ya, benar”. Beliau bersabda lagi : “Begitu pula kalau
mereka bersetubuh dengan istrinya (di tempat yang halal), mereka akan
memperoleh pahala !”. (Hadits Shahih Riwayat Muslim 3:82, Ahmad
5:1167-168 dan Nasa’i dengan sanad yang Shahih).

5. Untuk Mencari Keturunan Yang Shalih.

Tujuan perkawinan di antaranya ialah untuk melestarikan dan mengembangkan bani
Adam, Allah berfirman :

“Artinya
: Allah telah menjadikan dari diri-diri kamu itu pasangan suami istri
dan menjadikan bagimu dari istri-istri kamu itu, anak-anak dan
cucu-cucu, dan memberimu rezeki yang baik-baik. Maka mengapakah mereka
beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah ?”. (An-Nahl :
72).

Dan yang terpenting lagi dalam perkawinan bukan hanya
sekedar memperoleh anak, tetapi berusaha mencari dan membentuk generasi
yang berkualitas, yaitu mencari anak yang shalih dan bertaqwa kepada
Allah.
Tentunya keturunan yang shalih tidak akan diperoleh melainkan
dengan pendidikan Islam yang benar. Kita sebutkan demikian karena
banyak “Lembaga Pendidikan Islam”, tetapi isi dan caranya tidak Islami.
Sehingga banyak kita lihat anak-anak kaum muslimin tidak memiliki ahlaq
Islami, diakibatkan karena pendidikan yang salah. Oleh karena itu suami
istri bertanggung jawab mendidik, mengajar, dan mengarahkan
anak-anaknya ke jalan yang benar.
Tentang tujuan perkawinan dalam
Islam, Islam juga memandang bahwa pembentukan keluarga itu sebagai
salah satu jalan untuk merealisasikan tujuan-tujuan yang lebih besar
yang meliputi berbagai aspek kemasyarakatan berdasarkan Islam yang akan
mempunyai pengaruh besar dan mendasar terhadap kaum muslimin dan
eksistensi umat Islam.

TATA CARA PERKAWINAN DALAM ISLAM
Islam
telah memberikan konsep yang jelas tentang tata cara perkawinan
berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah yang Shahih (sesuai dengan pemahaman
para Salafus Shalih -peny), secara singkat penulis sebutkan dan
jelaskan seperlunya :

1. Khitbah (Peminangan)

Seorang
muslim yang akan mengawini seorang muslimah hendaknya ia meminang
terlebih dahulu, karena dimungkinkan ia sedang di pinang oleh orang
lain, dalam hal ini Islam melarang seorang muslim meminang wanita yang
sedang dipinang oleh orang lain (Muttafaq ‘alaihi). Dalam khitbah
disunnahkan melihat wajah yang akan dipinang (Hadits Shahih Riwayat
Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi No. 1093 dan Darimi).

2. Aqad Nikah

Dalam aqad nikah ada beberapa syarat dan kewajiban yang harus dipenuhi :

a. Adanya suka sama suka dari kedua calon mempelai.

b. Adanya Ijab Qabul.

c. Adanya Mahar.

d. Adanya Wali.

e. Adanya Saksi-saksi.

Dan menurut sunnah sebelum aqad nikah diadakan khutbah terlebih dahulu yang
dinamakan Khutbatun Nikah atau Khutbatul Hajat.

3. Walimah

Walimatul
‘urusy hukumnya wajib dan diusahakan sesederhana mungkin dan dalam
walimah hendaknya diundang orang-orang miskin. Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda tentang mengundang orang-orang kaya saja
berarti makanan itu sejelk-jelek makanan.
Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Artinya
: Makanan paling buruk adalah makanan dalam walimah yang hanya
mengundang orang-orang kaya saja untuk makan, sedangkan oran-orang
miskin tidak diundang. Barangsiapa yang tidak menghadiri undangan
walimah, maka ia durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya”. (Hadits Shahih
Riwayat Muslim 4:154 dan Baihaqi 7:262 dari Abu Hurairah).

Sebagai
catatan penting hendaknya yang diundang itu orang-orang shalih, baik
kaya maupun miskin, karena ada sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
:

“Artinya : Janganlah kamu bergaul melainkan dengan orang-orang
mukmin dan jangan makan makananmu melainkan orang-orang yang taqwa”.
(Hadist Shahih Riwayat Abu Dawud, Tirmidzi, Hakim 4:128 dan Ahmad 3:38
dari Abu Sa’id Al-Khudri).

SEBAGIAN PENYELEWENGAN YANG TERJADI DALAM PERKAWINAN YANG WAJIB
DIHINDARKAN/ DIHILANGKAN.

1. PACARAN

Kebanyakan
orang sebelum melangsungkan perkawinan biasanya “Berpacaran” terlebih
dahulu, hal ini biasanya dianggap sebagai masa perkenalan individu,
atau masa penjajakan atau di anggap sebagai perwujudan rasa cinta kasih
terhadap lawan jenisnya.
Adanya anggapan seperti ini, kemudian
melahirkan konsesus bersama antar berbagai pihak untuk menganggap masa
berpacaran sebagai sesuatu yang lumrah dan wajar-wajar saja. Anggapan
seperti ini adalah anggapan yang salah dan keliru. Dalam berpacaran
sudah pasti tidak bisa dihindarkan dari berintim-intim dua insan yang
berlainan jenis, terjadi pandang memandang dan terjadi sentuh
menyentuh, yang sudah jelas semuanya haram hukumnya menurut syari’at
Islam.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Artinya
: Jangan sekali-kali seorang laki-laki bersendirian dengan seorang
perempuan, melainkan si perempuan itu bersama mahramnya”. (Hadits
Shahih Riwayat Ahmad, Bukhari dan Muslim).

Jadi dalam Islam tidak ada kesempatan untuk berpacaran dan berpacaran hukumnya
haram.

2. Tukar Cincin.

Dalam
peminangan biasanya ada tukar cincin sebagai tanda ikatan, hal ini
bukan dari ajaran Islam. (Lihat Adabuz-Zafat, nashiruddin Al-Bani)

3. Menuntut Mahar Yang Tinggi.

Menurut
Islam sebaik-baik mahar adalah yang murah dan mudah, tidak mempersulit
atau mahal. Memang mahar itu hak wanita, tetapi Islam menyarankan agar
mempermudah dan melarang menuntut mahar yang tinggi.
Adapun cerita
teguran seorang wanita terhadap Umar bin Khattab yang membatasi mahar
wanita, adalah cerita yang salah karena riwayat itu sangat lemah.
(Lihat Irwa’ul Ghalil 6, hal. 347-348).

4.Mengikuti Upacara Adat.

Ajaran
dan peraturan Islam harus lebih tinggi dari segalanya. Setiap acara,
upacara dan adat istiadat yang bertentangan dengan Islam, maka wajib
untuk dihilangkan. Umumnya umat Islam dalam cara perkawinan selalu
meninggikan dan menyanjung adat istiadat setempat, sehingga
sunnah-sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang benar dan shahih
telah mereka matikan dan padamkan.
Sungguh sangat ironis…!. Kepada
mereka yang masih menuhankan adat istiadat jahiliyah dan melecehkan
konsep Islam, berarti mereka belum yakin kepada Islam.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

“Artinya
: Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah
yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ?”.
(Al-Maaidah : 50).

Orang-orang yang mencari konsep, peraturan,
dan tata cara selain Islam, maka semuanya tidak akan diterima oleh
Allah dan kelak di Akhirat mereka akan menjadi orang-orang yang merugi,
sebagaimana firman Allah Ta’ala :

“Artinya : Barangsiapa yang
mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan
diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk
orang-orang yang rugi”. (Ali-Imran : 85).

5. Mengucapkan Ucapan Selamat Ala Kaum Jahiliyah.

Kaum
jahiliyah selalu menggunakan kata-kata Birafa’ Wal Banin, ketika
mengucapkan selamat kepada kedua mempelai. Ucapan Birafa’ Wal Banin
(=semoga mempelai murah rezeki dan banyak anak) dilarang oleh Islam.

Dari
Al-Hasan, bahwa ‘Aqil bin Abi Thalib nikah dengan seorang wanita dari
Jasyam. Para tamu mengucapkan selamat dengan ucapan jahiliyah : Birafa’
Wal Banin. ‘Aqil bin Abi Thalib melarang mereka seraya berkata :
“Janganlah kalian ucapkan demikian !. Karena Rasulullah shallallhu
‘alaihi wa sallam melarang ucapan demikian”. Para tamu bertanya :”Lalu
apa yang harus kami ucapkan, wahai Abu Zaid ?”. ‘Aqil menjelaskan :

“Ucapkanlah
: Barakallahu lakum wa Baraka ‘Alaiykum” (= Mudah-mudahan Allah memberi
kalian keberkahan dan melimpahkan atas kalian keberkahan). Demikianlah
ucapan yang diperintahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam”.
(Hadits Shahih Riwayat Ibnu Abi Syaibah, Darimi 2:134, Nasa’i, Ibnu
Majah, Ahmad 3:451, dan lain-lain).

Do’a yang biasa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ucapkan kepada
seorang mempelai ialah :

“Baarakallahu laka wa baarakaa ‘alaiyka wa jama’a baiynakumaa fii
khoir”

Do’a ini berdasarkan hadits shahih yang diriwayatkan dari Abu Hurairah:

‘Artinya
: Dari Abu hurairah, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jika
mengucapkan selamat kepada seorang mempelai, beliau mengucapkan do’a :
(Baarakallahu laka wabaraka ‘alaiyka wa jama’a baiynakuma fii khoir) =
Mudah-mudahan Allah memberimu keberkahan, Mudah-mudahan Allah
mencurahkan keberkahan atasmu dan mudah-mudahan Dia mempersatukan kamu
berdua dalam kebaikan”. (Hadits Shahih Riwayat Ahmad 2:38, Tirmidzi,
Darimi 2:134, Hakim 2:183, Ibnu Majah dan Baihaqi 7:148).

6. Adanya Ikhtilath.

Ikhtilath
adalah bercampurnya laki-laki dan wanita hingga terjadi pandang
memandang, sentuh menyentuh, jabat tangan antara laki-laki dan wanita.
Menurut Islam antara mempelai laki-laki dan wanita harus dipisah,
sehingga apa yang kita sebutkan di atas dapat dihindari semuanya.

7. Pelanggaran Lain.

Pelanggaran- pelanggaran lain yang sering dilakukan di antaranya adalah musik
yang hingar bingar.

KHATIMAH

Rumah
tangga yang ideal menurut ajaran Islam adalah rumah tangga yang
diliputi Sakinah (ketentraman jiwa), Mawaddah (rasa cinta) dan Rahmah
(kasih sayang), Allah berfirman :

“Artinya : Dan di antara
tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri
dari jenismu sendiri, supaya kamu hidup tentram bersamanya. Dan Dia
(juga) telah menjadikan di antaramu (suami, istri) rasa cinta dan kasih
sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi kaum yang berpikir”. (Ar-Ruum : 21).

Dalam
rumah tangga yang Islami, seorang suami dan istri harus saling memahami
kekurangan dan kelebihannya, serta harus tahu pula hak dan kewajibannya
serta memahami tugas dan fungsiya masing-masing yang harus dilaksanakan
dengan penuh tanggung jawab.

Sehingga upaya untuk mewujudkan
perkawinan dan rumah tangga yang mendapat keridla’an Allah dapat
terealisir, akan tetapi mengingat kondisi manusia yang tidak bisa lepas
dari kelemahan dan kekurangan, sementara ujian dan cobaan selalu
mengiringi kehidupan manusia, maka tidak jarang pasangan yang sedianya
hidup tenang, tentram dan bahagia mendadak dilanda “kemelut”
perselisihan dan percekcokan.

Bila sudah diupayakan untuk damai
sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an surat An-Nisaa : 34-35,
tetapi masih juga gagal, maka Islam memberikan jalan terakhir, yaitu
“perceraian”.

Marilah kita berupaya untuk melakasanakan
perkawinan secara Islam dan membina rumah tangga yang Islami, serta
kita wajib meninggalkan aturan, tata cara, upacara dan adat istiadat
yang bertentangan dengan Islam. Ajaran Islam-lah satu-satunya ajaran
yang benar dan diridlai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala(Ali-Imran : 19).

“Artinya
: Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan
yang menyejukkan hati kami, dan jadikanlah kami Imam bagi orang-orang
yang bertaqwa”. (Al-Furqan : 740.

Amiin.

Wallahu a’alam bish shawab.
sumber : Yazid bin Abdul Qadir Jawas
------------ --------- ------
Jadikanlah Sabar dan Shalat Sebagai Penolongmu. Dan Sesungguhnya Yang Demikian
itu Sungguh Berat, Kecuali Bagi Orang-Orang yang Khusyu [ Al Baqarah : 45 ]

mq

Buku Tamu

Assalamualaikum wr wb

salam kenal
mohon kritik dan saranya ya masih bingung nih musti banyak belajar lagi

please ya friends

Menulis.........

Alhamdulillah………

Menulis………lagi ayo menulis.

Menulis memang menyenangkan karena bisa menumpahkan semua isi otak kita kedalam karya tulis untuk dikenang dimasa datang baik buat diri sendiri maupun tuk orang lain kalau perlu sih heeee…………..

meski menulis bukan bakatku tapi tak apalah kalau cuma buat menuangkan ide didalam media yang ada saat ini, jadi manfaatkan semuanya dengan baik tuk berbagi dalam ilmu dan pengalaman.

menulis itu indah dan menyenangkan rasanya disaat kita menulis semua cakrawala otak kita terbuka lebar dengan berbagai ide-ide untuk itu kita mesti menuangkannya dalam bentuk karya tulis supaya orang lain juga bisa ikut serta membaca apa yang ada dalam benak kita.

menulis juga bisa menjadi mata pencarian yang bisa menghasilkan uang dari karya-karya kita. hidup itu selalu ada kesempatan dalam berkarya dan kerja juga tidak selalu bersusah paya mencari nafkah dengan secuil karya tulis kita bisa mendapatkan rupiah heee……………

saya dulu pernah ditawarin memberikan sedikit karya-karya saya pada sebuah media cetak lokal tuk mengisi kolom-kolom opini media tersebut tapi belum sempat menangapi semua itu karena waktu itu terlalu disibukan dengan kerjaan hingga otak tertutup dari kegiatan lain heee gaya ya (soksib).

saya juga nyadar diri sih karya saya tak seindah dengan karya teman saya karena dia orang bahasa jadi pandai mengolah kata, titik koma dan kosa kata yang baik sedangkan karya tulisku adalah karya tulis bebas tanpa terikat dalam kata dan koma heee hayyyaaa……….Write free

saya cuma menuliskan apa yang mau saya tulis tanpa tau apakah tulisan saya diterima atau tidak buatku menulis adalah kebebasan individu yang terikat aturan dalam tatan bahasa karena aku mau menuliskan apa yang ku liat dan kurasakan baik kehidupan sosial, pendidkan, agama dan lain2.

write for me please itu adalah kata yang dulu pernah ku ucapkan pada seorang yang pernah masuk dalam hati ini heee……tulisan itu begitu indah buatku.

salam hangat selalu buat para creator yang aktif dalam menulis salut deh

semoga ku senanntiasa mendapatkan inspirasi terbaikku dalam menulis hingga bisa memberikan karya yang bermutu dan mempunyai nilai ilmu yang baik tuk pribadi maupun semua yang ada di dunia maya ini

thanks all

wassalam

salendra

indikator kebahagiaan dunia

Ibnu Abbas ra. adalah salah seorang sahabat Nabi SAW yang sangat telaten dalam menjaga dan melayani Rasulullah SAW, dimana ia pernah secara khusus didoakan Rasulullah SAW, selain itu pada usia 9 tahun Ibnu Abbas telah hafal Al-Quran dan telah menjadi imam di mesjid. Suatu hari ia ditanya oleh para Tabi'in (generasi sesudah wafatnya Rasulullah SAW) mengenai apa yang dimaksud dengan kebahagiaan dunia.


Jawab Ibnu Abbas ada 7 (tujuh) indikator kebahagiaan dunia, yaitu :

Pertama, Qalbun syakirun atau hati yang selalu bersyukur.

Memiliki jiwa syukur berarti selalu menerima apa adanya (qona'ah), sehingga tidak ada ambisi yang berlebihan, tidak ada stress, inilah nikmat bagi hati yang selalu bersyukur. Seorang yang pandai bersyukur sangatlah cerdas memahami sifat-sifat Allah SWT, sehingga apapun yang diberikan Allah ia malah terpesona dengan pemberian dan keputusan Allah.

Bila sedang kesulitan maka ia segera ingat sabda Rasulullah SAW yaitu :
"Kalau kita sedang sulit perhatikanlah orang yang lebih sulit dari kita". Bila sedang diberi kemudahan, ia bersyukur dengan memperbanyak amal ibadahnya, kemudian Allah pun akan mengujinya dengan kemudahan yang lebih besar lagi. Bila ia tetap "bandel" dengan terus bersyukur maka Allah akan mengujinya lagi dengan kemudahan yang lebih besar lagi.

Maka berbahagialah orang yang pandai bersyukur!

Kedua. Al azwaju shalihah, yaitu pasangan hidup yang sholeh.

Pasangan hidup yang sholeh akan menciptakan suasana rumah dan keluarga yang sholeh pula. Di akhirat kelak seorang suami (sebagai imam keluarga) akan diminta pertanggungjawaban dalam mengajak istri dan anaknya kepada kesholehan. Berbahagialah menjadi seorang istri bila memiliki suami yang sholeh, yang pasti akan bekerja keras untuk mengajak istri dan anaknya menjadi muslim yang sholeh. Demikian pula seorang istri yang sholeh, akan memiliki kesabaran dan keikhlasan yang luar biasa dalam melayani suaminya, walau seberapa buruknya kelakuan suaminya. Maka berbahagialah menjadi seorang suami yang memiliki seorang istri yang sholeh.

Ketiga, al auladun abrar, yaitu anak yang soleh.

Saat Rasulullah SAW lagi thawaf. Rasulullah SAW bertemu dengan seorang anak muda yang pundaknya lecet-lecet. Setelah selesai thawaf Rasulullah SAW bertanya kepada anak muda itu : "Kenapa pundakmu itu ?" Jawab anak muda itu : "Ya Rasulullah, saya dari Yaman, saya mempunyai seorang ibu yang sudah udzur. Saya sangat mencintai dia dan saya tidak pernah melepaskan dia. Saya melepaskan ibu saya hanya ketika buang hajat, ketika sholat, atau ketika istirahat, selain itu sisanya saya selalu menggendongnya". Lalu anak muda itu bertanya: " Ya Rasulullah, apakah aku sudah termasuk kedalam orang yang sudah berbakti kepada orang tua ?"
Nabi SAW sambil memeluk anak muda itu dan mengatakan: "Sungguh Allah ridho kepadamu, kamu anak yang soleh, anak yang berbakti, tapi anakku ketahuilah, cinta orangtuamu tidak akan terbalaskan olehmu". Dari hadist tersebut kita mendapat gambaran bahwa amal ibadah kita ternyata tidak cukup untuk membalas cinta dan kebaikan orang tua kita, namun minimal kita bisa memulainya dengan menjadi anak yang soleh, dimana doa anak yang sholeh kepada orang tuanya dijamin dikabulkan Allah. Berbahagialah kita bila memiliki anak yang sholeh.

Keempat, albiatu sholihah, yaitu lingkungan yang kondusif untuk iman kita.

Yang dimaksud dengan lingkungan yang kondusif ialah, kita boleh mengenal siapapun tetapi untuk menjadikannya sebagai sahabat karib kita, haruslah orang-orang yang mempunyai nilai tambah terhadap keimanan kita. Dalam sebuah haditsnya, Rasulullah menganjurkan kita untuk selalu bergaul dengan orang-orang yang sholeh. Orang-orang yang sholeh akan selalu mengajak kepada kebaikan dan mengingatkan kita bila kita berbuat salah.

Orang-orang sholeh adalah orang-orang yang bahagia karena nikmat iman dan nikmat Islam yang selalu terpancar pada cahaya wajahnya. Insya Allah cahaya tersebut akan ikut menyinari orang-orang yang ada disekitarnya.

Berbahagialah orang-orang yang selalu dikelilingi oleh orang-orang yang sholeh.

Kelima, al malul halal, atau harta yang halal.

Paradigma dalam Islam mengenai harta bukanlah banyaknya harta tetapi halalnya. Ini tidak berarti Islam tidak menyuruh umatnya untuk kaya.

Dalam riwayat Imam Muslim di dalam bab sadaqoh, Rasulullah SAW pernah bertemu dengan seorang sahabat yang berdoa mengangkat tangan. "Kamu berdoa sudah bagus", kata Nabi SAW, "Namun sayang makanan, minuman dan pakaian dan tempat tinggalnya didapat secara haram, bagaimana doanya dikabulkan". Berbahagialah menjadi orang yang hartanya halal karena doanya sangat mudah dikabulkan Allah. Harta yang halal juga akan menjauhkan setan dari hatinya, maka hatinya semakin bersih, suci dan kokoh, sehingga memberi ketenangan dalam hidupnya. Maka berbahagialah orang-orang yang selalu dengan teliti menjaga kehalalan hartanya.

Keenam, Tafakuh fi dien, atau semangat untuk memahami agama.

Semangat memahami agama diwujudkan dalam semangat memahami ilmu-ilmu agama Islam. Semakin ia belajar, maka semakin ia terangsang untuk belajar lebih jauh lagi ilmu mengenai sifat-sifat Allah dan ciptaan-Nya.

Allah menjanjikan nikmat bagi umat-Nya yang menuntut ilmu, semakin ia belajar semakin cinta ia kepada agamanya, semakin tinggi cintanya kepada Allah dan rasul-Nya. Cinta inilah yang akan memberi cahaya bagi hatinya.

Semangat memahami agama akan meng "hidup" kan hatinya, hati yang "hidup" adalah hati yang selalu dipenuhi cahaya nikmat Islam dan nikmat iman. Maka berbahagialah orang yang penuh semangat memahami ilmu agama Islam.

Ketujuh, yaitu umur yang baroqah.

Umur yang baroqah itu artinya umur yang semakin tua semakin sholeh, yang setiap detiknya diisi dengan amal ibadah. Seseorang yang mengisi hidupnya untuk kebahagiaan dunia semata, maka hari tuanya akan diisi dengan banyak bernostalgia (berangan-angan) tentang masa mudanya, iapun cenderung kecewa dengan ketuaannya (post-power syndrome). Disamping itu pikirannya terfokus pada bagaimana caranya menikmati sisa hidupnya, maka iapun sibuk berangan-angan terhadap kenikmatan dunia yang belum ia sempat rasakan, hatinya kecewa bila ia tidak mampu menikmati kenikmatan yang diangankannya. Sedangkan orang yang mengisi umurnya dengan banyak mempersiapkan diri untuk akhirat (melalui amal ibadah) maka semakin tua semakin rindu ia untuk bertemu dengan Sang Penciptanya. Hari tuanya diisi dengan bermesraan dengan Sang Maha Pengasih. Tidak ada rasa takutnya untuk meninggalkan dunia ini, bahkan ia penuh harap untuk segera merasakan keindahan alam kehidupan berikutnya seperti
yang dijanjikan Allah. Inilah semangat "hidup" orang-orang yang baroqah umurnya, maka berbahagialah orang-orang yang umurnya baroqah.

Demikianlah pesan-pesan dari Ibnu Abbas ra. mengenai 7 indikator kebahagiaan dunia.

Bagaimana caranya agar kita dikaruniakan Allah ke tujuh buah indikator kebahagiaan dunia tersebut ? Selain usaha keras kita untuk memperbaiki diri, maka mohonlah kepada Allah SWT dengan sesering dan se-khusyu' mungkin membaca doa `sapu jagat' , yaitu doa yang paling sering dibaca oleh Rasulullah SAW. Dimana baris pertama doa tersebut "Rabbanaa aatina fid dun-yaa hasanaw" (yang artinya "Ya Allah karuniakanlah aku kebahagiaan dunia "), mempunyai makna bahwa kita sedang meminta kepada Allah ke tujuh indikator kebahagiaan dunia yang disebutkan Ibnu Abbas ra, yaitu hati yang selalu syukur, pasangan hidup yang soleh, anak yang soleh, teman-teman atau lingkungan yang soleh, harta yang halal, semangat untuk memahami ajaran agama, dan umur yang baroqah.

Walaupun kita akui sulit mendapatkan ketujuh hal itu ada di dalam genggaman kita, setidak-tidaknya kalau kita mendapat sebagian saja sudah patut kita syukuri.

Sedangkan mengenai kelanjutan doa sapu jagat tersebut yaitu "wa fil aakhirati hasanaw" (yang artinya "dan juga kebahagiaan akhirat"), untuk memperolehnya hanyalah dengan rahmat Allah. Kebahagiaan akhirat itu bukan surga tetapi rahmat Allah, kasih sayang Allah. Surga itu hanyalah sebagian kecil dari rahmat Allah, kita masuk surga bukan karena amal soleh kita, tetapi karena rahmat Allah.

Amal soleh yang kita lakukan sepanjang hidup kita (walau setiap hari puasa dan sholat malam) tidaklah cukup untuk mendapatkan tiket masuk surga. Amal soleh sesempurna apapun yang kita lakukan seumur hidup kita tidaklah sebanding dengan nikmat surga yang dijanjikan Allah.

Kata Nabi SAW, "Amal soleh yang kalian lakukan tidak bisa memasukkan kalian ke surga". Lalu para sahabat bertanya: "Bagaimana dengan Engkau ya Rasulullah ?". Jawab Rasulullah SAW : "Amal soleh saya pun juga tidak cukup". Lalu para sahabat kembali bertanya : "Kalau begitu dengan apa kita masuk surga?". Nabi SAW kembali menjawab : "Kita dapat masuk surga hanya karena rahmat dan kebaikan Allah semata".

Jadi sholat kita, puasa kita, taqarub kita kepada Allah sebenarnya bukan untuk surga tetapi untuk mendapatkan rahmat Allah. Dengan rahmat Allah itulah kita mendapatkan surga Allah (Insya Allah, Amiin).

4 Tahap Cara Mengusir Antivirus Gadungan

Saat ini ada 304 antivirus gadungan yang terdeteksi beredar dan menginfeksi ribuan komputer di Indonesia. Selain lewat flashdisk, virus ini dapat menyebar melalui e-mail dengan mengirim pesan palsu berisi attachment.

Virus beraksi dengan memberikan sebuah pesan palsu yang menyerupai program Windows, yang seolah-olah memberitahu bahwa di komputer Anda terdapat spyware/virus, lalu menginstal program antispyware palsu yaitu ‘XP AntiSpyware 2009′.

Untuk membersihkannya, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Ini dia caranya:

1. Putuskan hubungan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan.
2. Scan komputer Anda dengan menggunakan removal tool. Anda dapat menggunakan removal tool dari Norman untuk membersihkannya (dapat anda download di sini http://download.norman.no/public/Norman_Malware_Cleaner.exe

3. Hapus string registry yang telah dibuat oleh virus. Untuk mempermudah dapat menggunakan script registry dibawah ini.

[Version]
Signature=”$Chicago$”
Provider=Vaksincom Oyee

[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del

[UnhookRegKey]
HKLM, Software\CLASSES\batfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\comfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\exefile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\piffile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\regfile\shell\open\command,,,”regedit.exe “”%1″”"
HKLM, Software\CLASSES\scrfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKCU, Software\Microsoft\Internet Explorer\Main, Search Bar, 0
HKCU, Software\Microsoft\Internet Explorer\Main, Search Page, 0
HKCU, Software\Microsoft\Internet Explorer\Main, Start Page, 0
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Internet Explorer\Main, Default_Search_URL, 0
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Internet Explorer\Main, Search Page, 0
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Internet Explorer\Main, Start Page, 0
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Internet Explorer\Search, SearchAssistant, 0
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Security Center, AntiVirusDisableNotify, 0
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Security Center, FirewallDisableNotify, 0
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Security Center, UpdateDisableNotify, 0
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Windows, AppInit_DLLs, 0
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon, Shell,0, “Explorer.exe”

[del]
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run, braviax
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run, braviax
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run, brastk
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\MountPoints2, {706ab86c-937e-11dd-a04c-000c290bc510}
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Executions Options, Explorer.exe

Gunakan notepad, kemudian simpan dengan nama “Repair.inf” (gunakan pilihan Save As Type menjadi All Files agar tidak terjadi kesalahan). Jalankan repair.inf dengan klik kanan, kemudian pilih install. Sebaiknya membuat file repair.inf di komputer yang clean, agar virus tidak aktif kembali.

4. Untuk pembersihan yang optimal dan mencegah infeksi ulang, sebaiknya gunakan antivirus yang terupdate dan mengenali seluruh file instalasi virus ini dengan baik.

Sumber:detik.com

FROM ONE SMILE

rtikel #4 : FROM ONE SMILE

Berikut ini adalah pengalaman dari seorang ibu muslimah di tengah studi -nya di Jerman.
Dikirim oleh Burhani Cokro Aminoto [thank you Mas! Moga menjadi kisah yang inspiratif Nyengir]


Saya adalah ibu dari tiga orang anak dan baru saja menyelesaikan kuliah saya. Kelas terakhir yang harus saya ambil adalah Sosiologi. Sang Dosen sangat inspiratif, dengan kualitas yang saya harapkan setiap orang memilikinya. Tugas terakhir yang diberikan ke para siswanya diberi nama "SMILING"

Seluruh siswa diminta untuk pergi ke luar dan memberikan senyumnya kepada tiga orang asing yang ditemuinya dan mendokumentasikan reaksi mereka. Setelah itu setiap siswa diminta untuk mempresentasikan didepan kelas. Saya adalah seorang yang periang, mudah bersahabat dan selalu tersenyum pada setiap orang. Jadi, saya pikir, tugas ini sangatlah mudah.

Setelah menerima tugas tsb, saya bergegas menemui suami saya dan anak bungsu saya yang menunggu di taman di halaman kampus, untuk pergi kerestoran McDonald's yang berada di sekitar kampus. Pagi itu udaranya sangat dingin dan kering. Sewaktu suami saya akan masuk dalam antrian, saya menyela dan meminta agar dia saja yang menemani si Bungsu sambil mencari tempat duduk yang masih kosong.

Ketika saya sedang dalam antrian, menunggu untuk dilayani, mendadak setiap orang di sekitar kami bergerak menyingkir, dan bahkan orang yang semula antri dibelakang saya ikut menyingkir keluar dari antrian. Suatu perasaan panik menguasai diri saya, ketika berbalik dan melihat mengapa mereka semua pada menyingkir ? Saat berbalik itulah saya membaui suatu "bau badan kotor" yang cukup menyengat, ternyata tepat dibelakang saya berdiri dua orang lelaki tunawisma yang sangat dekil!

Saya bingung, dan tidak mampu bergerak sama sekali.

Ketika saya menunduk, tanpa sengaja mata saya menatap laki-laki yang lebih pendek, yang berdiri lebih dekat dengan saya, dan ia sedang "tersenyum" kearah saya. Lelaki ini bermata biru, sorot matanya tajam, tapi juga memancarkan kasih sayang. Ia menatap kearah saya, seolah ia meminta agar saya dapat menerima 'kehadirannya' ditempat itu.

Ia menyapa "Good day!" sambil tetap tersenyum dan sembari menghitung beberapa koin yang disiapkan untuk membayar makanan yang akan dipesan.

Secara spontan saya membalas senyumnya, dan seketika teringat oleh saya 'tugas' yang diberikan oleh dosen saya. Lelaki kedua sedang memainkan tangannya dengan gerakan aneh berdiri di belakang temannya.

Saya segera menyadari bahwa lelaki kedua itu menderita defisiensi mental, dan lelaki dengan mata biru itu adalah "penolong"nya. Saya merasa sangat prihatin setelah mengetahui bahwa ternyata dalam antrian itu kini hanya tinggal saya bersama mereka,dan kami bertiga tiba2 saja sudah sampai didepan counter.

Ketika wanita muda di counter menanyakan kepada saya apa yang ingin saya pesan, saya persilahkan kedua lelaki ini untuk memesan duluan. Lelaki bermata biru segera memesan "Kopi saja, satu cangkir Nona." Ternyata dari koin yang terkumpul hanya itulah yang mampu dibeli oleh mereka (sudah menjadi aturan direstoran disini, jika ingin duduk di dalam restoran dan menghangatkan tubuh, maka orang harus membeli sesuatu). Dan tampaknya kedua orang ini hanya ingin menghangatkan badan.

Tiba2 saja saya diserang oleh rasa iba yang membuat saya sempat terpaku beberapa saat, sambil mata saya mengikuti langkah mereka mencari tempat duduk yang jauh terpisah dari tamu2 lainnya, yang hamper semuanya sedang mengamati mereka.. Pada saat yang bersamaan, saya baru menyadari bahwa saat itu semua mata di restoran itu juga sedang tertuju ke diri saya, dan pasti juga melihat semua 'tindakan' saya.

Saya baru tersadar setelah petugas di counter itu menyapa saya untuk ketiga kalinya menanyakan apa yang ingin saya pesan. Saya tersenyum dan minta diberikan dua paket makan pagi (diluar pesanan saya) dalam nampan terpisah.

Setelah membayar semua pesanan, saya minta bantuan petugas lain yang ada di counter itu untuk mengantarkan nampan pesanan saya ke meja/tempat duduk suami dan anak saya. Sementara saya membawa nampan lainnya berjalan melingkari sudut kearah meja yang telah dipilih kedua lelaki itu untuk beristirahat. Saya letakkan nampan berisi makanan itu di atas mejanya, dan meletakkan tangan saya di atas punggung telapaktangan dingin lelaki bemata biru itu, sambil saya berucap "makanan ini telah saya pesan untuk kalian berdua."

Kembali mata biru itu menatap dalam ke arah saya, kini mata itu mulai basah ber-kaca2 dan dia hanya mampu berkata "Terima kasih banyak, nyonya." Saya mencoba tetap menguasai diri saya, sambil menepuk bahunya saya berkata "Sesungguhnya bukan saya yang melakukan ini untuk kalian, Tuhan juga berada di sekitar sini dan telah membisikkan sesuatu ketelinga saya untuk menyampaikan makanan ini kepada kalian." Mendengar ucapan saya, si Mata Biru tidak kuasa menahan haru dan memeluk lelaki kedua sambil terisak-isak. Saat itu ingin sekali saya merengkuh kedua lelaki itu.


Saya sudah tidak dapat menahan tangis ketika saya berjalan meninggalkan mereka dan bergabung dengan suami dan anak saya, yang tidak jauh dari tempat duduk mereka. Ketika saya duduk suami saya mencoba meredakan tangis saya sambil tersenyum dan berkata "Sekarang saya tahu, kenapa Allah swt mengirimkan dirimu menjadi istriku, yang pasti, untuk memberikan 'keteduhan' bagi diriku dan anak-2ku! " Kami saling berpegangan tangan beberapa saat dan saat itu kami benar2 bersyukur dan menyadari, bahwa hanya karena 'bisikanNYA' lah kami telah mampu memanfaatkan 'kesempatan' untuk dapat berbuat sesuatu bagi orang lain yang sedang sangat membutuhkan.


Ketika kami sedang menyantap makanan, dimulai dari tamu yang akan meninggalkan restoran dan disusul oleh beberapa tamu lainnya, mereka satu persatu menghampiri meja kami, untuk sekedar ingin 'berjabat tangan' dengan kami. Salah satu diantaranya, seorang bapak, memegangi tangan saya, dan berucap "Tanganmu ini telah memberikan pelajaran yang mahal bagi kami semua yang berada disini, jika suatu saat saya diberi kesempatan oleh Allah, saya akan lakukan seperti yang telah kamu
contohkan tadi kepada kami."


Saya hanya bisa berucap "terima kasih" sambil tersenyum. Sebelum beranjak meninggalkan restoran saya sempatkan untuk melihat kearah kedua lelaki itu, dan seolah ada 'magnit' yang menghubungkan bathin kami,mereka langsung menoleh kearah kami sambil tersenyum, lalu melambai-2kan tangannya kearah kami. Dalam perjalanan pulang saya merenungkan kembali apa yang telah saya lakukan terhadap kedua orang tunawisma tadi, itu benar2 'tindakan' yang tidak pernah terpikir oleh saya.

Pengalaman hari itu menunjukkan kepada saya betapa 'kasih sayang' Allah itu sangat HANGAT dan INDAH sekali!

Saya kembali ke college, pada hari terakhir kuliah dengan 'cerita' ini ditangan saya. Saya menyerahkan 'paper' saya kepada dosen saya. Dan keesokan harinya, sebelum memulai kuliahnya saya dipanggil dosen saya ke depan kelas, ia melihat kepada saya dan berkata, "Bolehkah saya membagikanceritamu ini kepada yang lain?" dengan senang hati saya mengiyakan.Ketika akan memulai kuliahnya dia meminta perhatian dari kelas untuk membacakan paper saya. Ia mulai membaca, para siswapun mendengarkan dengan seksama cerita sang dosen, dan ruangan kuliah menjadi sunyi. Dengan cara dan gaya yang dimiliki sang dosen dalam membawakan ceritanya, membuat para siswa yang hadir di ruang kuliah itu seolah ikut melihat bagaimana sesungguhnya kejadian itu berlangsung, sehingga para siswi yang duduk dideretan belakang didekat saya diantaranya datang memeluk saya untuk mengungkapkan perasaan harunya.

Diakhir pembacaan paper tersebut, sang dosen sengaja menutup ceritanya dengan mengutip salah satu kalimat yang saya tulis diakhir paper saya.

"Tersenyumlah dengan 'HATImu', dan kau akan mengetahui betapa 'dahsyat' dampak yang ditimbulkan oleh senyummu itu."

Dengan cara-Nya sendiri, Allah telah 'menggunakan' diri saya untuk menyentuh orang-orang yang ada di McDonald's, suamiku, anakku, guruku, dan setiap siswa yang menghadiri kuliah di malam terakhir saya sebagai mahasiswi. Saya lulus dengan 1 pelajaran terbesar yang tidak pernah saya dapatkan di bangku kuliah manapun, yaitu: "PENERIMAAN TANPA SYARAT."

Banyak cerita tentang kasih sayang yang ditulis untuk bisa diresapi oleh para pembacanya, namun bagi siapa saja yang sempat membaca dan memaknai cerita ini diharapkan dapat mengambil pelajaran bagaimana cara

"MENCINTAI SESAMA, DENGAN MEMANFAATKAN SEDIKIT HARTA-BENDA YANG KITA MILIKI, dan bukannya MENCINTAI HARTA-BENDA YANG BUKAN MILIK KITA, DENGAN MEMANFAATKAN SESAMA!"

Jika anda berpikir bahwa cerita ini telah menyentuh hati anda, Teruskan cerita ini kepada orang2 terdekat anda. Disini ada 'malaikat' yang akan menyertai anda, agar setidaknya orang yang membaca cerita ini akan tergerak hatinya untuk bisa berbuat sesuatu (sekecil apapun) bagi sesama yang sedang membutuhkan uluran tangannya!

Orang bijak mengatakan: Banyak orang yang datang dan pergi dari kehidupanmu, tetapi hanya 'sahabat yang bijak' yang akan meninggalkan JEJAK di dalam hatimu.

Untuk berinteraksi dengan dirimu, gunakan nalarmu. Tetapi untuk berinteraksi dengan orang lain, gunakan HATImu! Orang yang kehilangan uang, akan kehilangan banyak, orang yang kehilangan teman, akan kehilangan lebih banyak! Tapi orang yang kehilangan keyakinan, akan kehilangan semuanya!

Allah menjamin akan memberikan kepada setiap hewan makanan bagi mereka, tetapi Allah tidak melemparkan makanan itu ke dalam sarang mereka, hewan itu tetap harus BERIKHTIAR untuk bisa mendapatkannya.

Orang-orang muda yang 'cantik' adalah hasil kerja alam, tetapi orang-orang tua yang 'cantik' adalah hasil karya seni. Belajarlah dari PENGALAMAN MEREKA, karena engkau tidak dapat hidup cukup lama untuk bisa mendapatkan semua itu dari pengalaman dirimu sendiri

Akhir Pekan Bersama hujan

Azan subuh dikumandangkan mu'azin dengan merdu mungkin bikin tidur orang2
sekitar tambah nyeyak boboknya karena sahdunya suara azan itu......banyak setan nih yg gangguun
biar pada gak bangun pagi........kasian banget yang bobok lupa baca doa atau emang
sama sekali gak baca doa pasti setan-setannya pada kegirangan heee gemuk tuh setan.
Namun ditengah orang lain pulas dengan tidurnya bersama selimut-selimut setan
seorang anak muda kampung yang mecoba mencari keberuntungan dikota kecil
seraya mencari ilmu............

seperti biasa dia bangun menujuh sumur tuk mengabil wuduk demi kesempurnaan
sholatnya dengan bersuci terlebih dahulu.......
sang....permuda kemudian sholat.

dalam doanya pemda itu berdoa "ya ALLAH tetapkan aku dalam jalan yang kau ridho dalam mengarungi
hari ini dan penuh hikmah juga kesabaran tuk menerima apa yang kau berikan
untuknya.......(amin ya ALLAH).

Sebelum mandi dan menjalankan aktifitas dia mengerakan badannya sambil
berolah raga berjalan kaki meniti trotoar jalan kota kecil.....nan indah sejuk udara
pagi di hembus angin di balik pohon-menghijau........(subhanallah) beutyfull day.

pemuda itu terus berjalan........tibalah ia dipasar pagi yang menjual kebutuhan
masyarakat dikota itu, terutama sayur mayur yang bawa para petani dari kebun2
yang masih terlihat segar tanpa ada fasilitas pengawet biar segar tapi murni alam.

ditengah kesibukan hiruk pikuk pasar pagi itu........seketikan pandangan pemuda itu
tertegun kesuatu sudut jalan masuk pasar itu, disana ada seorang nenek tua
memakai baju sederhana khas orang2 tua memakai tengkuluk(penutup kepala)
nenek itu tanpa memandang disekitar melihat orang berlalu lalang dengan harapan
ada yang mampir dan mau membeli dagangannya Yaitu berupa daun-daunan seperti
daun Pandan dan lain tak tau namanya apa lagi.............

hilir mudik pengunjung pasar tak satupun yang mampir dan menawarkan dagangnya
sang pemuda itupun melewati nenek rentah itu, namun dalam hatinya terbersit
"dimana anak anak nenek itu sehingga ia harus bersusah paya mencari nafkah sendiri
diusia senjanya???" sungguh memilukan satu kata terucap bagai mana kalau hal
tersebut terjadi pada anda.........apa saya sangup? wallahu'lam

hidup memang tidak kenal siapa yang dia pihaki karena dia tak kenal kompromi

be continue........................

created by: salendra_kms

Aktifitas baruku.....

seperti biasa setelah subuh mandi dan memanaskan motor bebekku........ setelah selesai ku bersiap-siap mengenakan
jaket kesayanganku seperti kebanganan almamater kuliahku heee.....
apaan tuh ??? ya jaket buat ngojek biar gak dingin bok....

inilah aktifitas baruku tukang ojek tapi ini aktifitas tambahan
demi mengisi waktu pagiku dengan mencari seribu dua ribuh
untuk memenuhi uang bensin motorku biar tidak menganggu uang
gaji dan uang kuliahku..........

harap maklum gajiku gak segede gaji para aggota dewan yang duduk
dikursi empuk yang tiap hari berdebat dan diskusi masalah ekonomi
namaun yang dihasilkan cuma ekonomi keluarganya saya yang makmur...............masayarakat cuma kebagian percikannya saja bagi
mereka yang pura-pura jadi dermawan karena bentar lagi pemilu
tau aja tuh pak dewan heee........(takut gak kepilih lagi kali).

ya kok gw da kemana-mana nih ampe politik segala heee ntr pada banyak yg baca repot deh gw dilaporin pencemaran nama baik :D oot off. heee

ku mulai menaiki sepeda motorku yang keren abis gw banget heee.....
melewati lorong-lorong gelap tapi gak ada waktunya ya (emanng om dedi mizwar). ku terus berjalan dengan bensin yang kadang tipis namun bermodal nekat moga2 dapat penumpang buat beli bensin .

Alhamdulillah meski tak banyak waktuku melakukan aktifitas tersebut
paling lama 1,5 jam alias satu jam setengah uda cukup buat beli bensin
buat mempertahankan kehidupan motorku dihari esok heeee.......sedih banget, kadang lebih sih gak ngepas banget klu rejeki lagi ada meski 1 aja
bisa dapet 15 ribuan...............

berangkat dari kampung dengan harapan bisa maju yang sekarang masih kuliah meski kembang kempis ..........capek deh alhamdulillah masih ada nafas.

pengennya sih jadi enterprener tapi bermodal apa nih?? keberanian kali ya ...........kuliah kemudian merupakan keberanian yang menurut orang
itu adalah hal bodoh buatku karena ditengah kuliah yang belum kelar
ku memberanikan diri tuk menikah dibalik cemoohan yang mungkin juga
nasehat dan pelajaran buatku mereka mengagap apa yg ku perbuat adalah kesalahan karena menurut mereka menikah itu tak seindah yang saya bayangkan tapi buatku (waalhu'lam)

karena bukan itu tujuanku mereka cuma menilai tapi mereka tak tau
problem remaja seusiaku..............24 tahun (masih remaja gak ya hee)

profesi and aktifitas apapun yang anda lakukan selama itu hak adanya
bukuan judi,nodong atau korup (mau ngorupin apa ya heee) maka that is halalan toibah ...........

yang terpenting jangan pernah berhenti berusaha , menyerah dan kalah
hidup adalah keberuntungan dan tiap kita harus mencoba keberuntungan tersebut that life man!


That me heee gaya loh ah tapi itulah hidup padanglah iya sambil tersenyum biar tak tambah susah kan emang da susah bok ngapain bikin
susah lagi , nyakitin tau


Aktifitas harianku, pagi ngojek janm 7 pulang sarapan trs 7.30 pegi lagi sok ngantor dikit heee jadi staf IT di Lab komputer dikampusku ya meski
blm bisa bener nyambi belajar nyambi ngajarin sok juga ya heee.........
gak juga sih cuma sambil menyelam sambil minum aja gitu.

Satu kata buatku " hidup berusaha'berkerja dan berdoa tanpa peduli apa kata dunia "

Pendidikan (Mimpiku)

Indonesia dengan angka penduduk yang cukup besar dan beraneka ragam agama,suku adat dan berupa negara kepulauan berbasis agraris yang memrupakan negara yang mempunyai jumlah penduduk yang cukup bersar dan padat dari belahan ini.

berangkat dari hal tersebut bahwa pendidikan merupakan salah satu komuditas yang mau tidak mau mesti dipriotiaskan demi anak negeri yang berkwalitas menghadapi
globalisasi dunia jika tidak kita akan tertinggal dari bangsa-bangsa lain. bak kata orang dulu " Hidup hanya sekali karena itu hiduplah secara berarti" kurang lebih begitu kata nenek dulu, melihat masa lalu dunia pendidikan bumi pertiwi ini sangat menabjubkan
sungguh suatu prestasi yang luar biasa untuk negara yang baru merdeka namun bisa
berbagi dengan bangsa lain mengembangkan pendidikan dinegeri tetangga hinggah mengalami keusuksessan saat ini namun kita tak boleh mengenang jasa masa lalu kesuksesan bangsa kita mendidik bangsa lain tapi kini saatnya kita membangun pendidikan negeri yang terpuruk ini dengan pendidikan yang lebih baik tidak hanya
berkutat masalah system pendidikan namun apakah sumber daya maunsia pendidik
kita memang sudah bermutu atau hanya memiliki sistem yang jelas dan sumberdaya maunisa yang berjiwa enterprener yang mengubah pendidikan sebagai ladang bisnis
menjadi ladang uang bagi para pengusaha dan orang-orang yang ada didalamnya
yang menjual jasa tanpa keahlian yang memadai karean pendidik bukan lagi tanggung
jawab melainkan cuma memnuhi tututan profesi semata demi mengais rejeki sehinggah
tujuan dan niat baik yang dimiliki tak lagi menjadi landasan cuma sebatas tugas semata
dan mencari keuntungan dibalik kesalahan-kesalahan murid-murid yang dididik menjadi robot masa kini berupa manusia yang tak punya daya dan tak mampu bersaing
karena mereka dimanjakan dengan berbagai kesempatan dibalik kesalahan namun mereka diabaikan hingga mereka galal dan hancur.

orang-orang tak mampu cuma menjadi korban kebiadaban birokrasi yang dibangun pemerintah yang jelas arah tujuan dari pendidikan itu sendiri yaitu menciptakan
insan-insan yang handal dan berkwalitas tak mampu mengikuti jejak-jejak para perusak
diri dengan memanjakan diri dengan segala kemewahan dan fasilitasi yang dimiliki

Menjadi orang kecil dan tak mampu memang bukan pilihan mereka tapi keadaan yang
membuat hal tersebut terjadi karena pendidikan orang tua masa lalu dan keadaan
ekonomi keluarga yang pas-pasan hingga tak mampu berbuat banyak

Belajar dari kenistaan dan penderitan para anak-anak bangsa tersebut ,
kita mempunyai sejarah masa lalu yang gemilang namun belum mampu bangkit
namun bukan berarti tak mampu berbuat lagi........masih banyak kesempatan
bagi para pencetak-pecetak generasi mandiri yang maju dan berkembang dan mampu
bersaing dengan bangsa lain sesuatu yang dimulai dari keterpurukan dan dari kecil hingga menjadi lebih baik.

harapan bukan cuma harapan namun harapan harus diwujudkan tak ada kata tak
bisa bila dijalani dari niat tulus ikhlas...........

semoga anak-anak bangsa terus maju (amin)

Iman dan taqwah adalah kunci hidup yang berkesinambungan ila yaumilakhir