Tahukah Kita?

Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, karena kita tidak boleh
selalu melihat ke belakang.
Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita.


Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita bisa
mendengarkan semuanya dari dua buah sisi.
Untuk bisa mengumpulkan pujian dan kritik dan menyeleksi mana yang benar dan mana yang salah.

Kita lahir dengan otak didalam tengkorak kepala kita.
Sehingga tidak peduli semiskin apapun kita, kita tetap kaya.
Karena tidak akan ada satu orang pun yang bisa mencuri otak kita, pikiran
kita dan ide kita.
Dan apa yang anda pikirkan dalam otak anda jauh lebih berharga dari pada emas
dan perhiasan.

Kita lahir dengan 2 mata dan 2 telinga, tapi kita hanya diberi 1 buah mulut.
Karena mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa
membunuh, bisa mengoda, dan banyak hal lainnya yang tidak menyenangkan.
Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah
sebanyak-banyaknya.

Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh didalam tulang iga kita.
Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkan berasal
dari hati kita yang paling dalam.
Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai tapi jangan
pernah mengharapkan orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai
dia.

Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemukan cinta yang jauh
lebih indah.

Arti Sebuah Hidup

Hidup itu tumbuh dan berkembang
menjadi manusia dewasa kemudian
sibuk dengan kepentingan pribadi
mencari nafkah demi menyambung kehidupan
dihari nanti dan dihari akhir keduanya
sama-sama disini demi tercapainya keselamatan
dan kebahagian yang hakiki bila tak seimbang
diantara keduanya maka merugilah kita sebagai
hamba yang begitu muliah terbalik di hinakan
didunia dan akhirat.

Jangan pernah berhenti untuk berusaha berbuat
dan berdoa karena keduanya adalah kesinambungan
yang saling berhubungan dan akan menghubungkan
kita kelak dunia dan akhirat.

Keep Istiqomah.